1.
Pengertian tanggung jawab
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tanggung
jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung,memikul jawab,menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawb dan
menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab
itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia dan antara
manusia dan lingkungan.
2.
Macam-macam tanggung jawab
a. Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Menurut
sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang
pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat
sendiri, perasaan sendiri dan angan-angan sendiri. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan baik sengaja maupun tidak. Sehingga setiap
orang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
b. Tanggung
jawab terhadap keluarga
Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
c. Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Manusia
adalah makhluk sosial, karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi
dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan
anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota
masyarakat lain agar dapat melangsungkan kehidupannya di masyarakat tersebut.
d. Tanggung
jawab kepada bangsa / negara
Setiap
individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat
negara. Sehingga setiap individu tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika
perbuatan yang dilakukannya itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada
negara.
e. Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia
dengan tanggung jawab yang diembannya kepada Tuhan yang nantinya akan
dipertanggung jawabkan pada saat hari kiamat. Pelanggaran dari hukuman tersebut
segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika peringatan keras pun manusia masih
juga menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan.
3.
Pengabdian dan pengorbanan
a. Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan
kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
b. Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan
maupun pamrih dari orang lain.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan
pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Antara sesame kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian
mengandung arti lebih rendah tingkatnya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada semua teman. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu
menuntut pengabdian.
4.
Contoh kasus
Kronologi Hilangnya Angelina Sampai Ditemukan Meninggal di Belakang Rumah
Angelina bocah 8 tahun yang dikabarkan hilang
akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah sebulan kasus ini
muncul, dimana menurut keterangan dari Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie
memastikan bahwa saat ditemukan, jenazah Angeline dalam kondisi membusuk. Ia
terkubur di kediamannya di Jl Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali.
Jenazah Angeline berhasil ditemukan oleh
pihak kepolisian setelah, petugas melakukan pemeriksaan ulang di tempat tinggal
anak itu. Dari olah TKP ulang tersebut, polisi akhirnya bisa menemukan jenazah
Angeline yang dikubur di dekat kandang ayam dan dalam kondisi sudah membusuk.
“Benar kondisinya sudah membusuk saat
ditemukan. Ditemukan di bawah pohon pisang dan ditutup sampah,” jelasnya, Rabu
(10/6/2015) seperti dilansir dari Tribunnews
Saat ini jenasah Angelina sudah di bawa ke
RSUP Sanglah untuk diolakukan outopsi
“Untuk memastikan kondisi jenazahnya kita tunggu dari dokter forensik termasuk nanti otopsinya,” jelasnya.
“Untuk memastikan kondisi jenazahnya kita tunggu dari dokter forensik termasuk nanti otopsinya,” jelasnya.
Kronologi Hilangnya Angelina
sampai akhirnya ditemukan meninggal di belakang rumahnya
-
16 Mei 2015
Angeline
dinyatakan hilang saat main di depan rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26,
Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (16/5/2015) sore. Angeline tak pulang ke rumah
selama tiga hari, sehingga keluarga menyatakannya hilang. Keluarga kemudian
melaporkan kasus kehilangannya ke Polsek Denpasar Timur.
-
17 Mei 2015
Keluarga
Angeline membuat fanpage di Facebook “Find Angeline – Bali’s Missing Child”.
Dalam Facebook ini keluarga menyebarkan informasi dan juga foto-foto Angeline
yang selalu ceria dan dilimpahi kasih sayang. Terdapat 4.884 orang yang me-like
fanpage ini. Dalam fanpage ini juga terdapat ajakan keluarga untuk mencari
keberadaan bocah ini. Selain foto juga terdapat video-video Angeline.
-
18 Mei 2015
Polisi
langsung melakukan pencarian terhadap Angeline. Petugas melakukan pemeriksaan
saksi-saksi termasuk mencari keberadaan orang tua kandung Angeline.
“Dia itu anak angkat,
diadopsi waktu berumur 3 hari. Ada surat-surat angkatnya,” kata Kapolsek
Denpasar Timur Kompol Gede Redastra seperti dilansir dari detikcom, Selasa
(19/5/2015).
Di
rumahnya di Sanur, Angeline tinggal bersama dengan ibu angkat dan satu orang
pembantu laki-laki yang bertugas untuk membersihkan rumah dan mengurus kandang
ayam. Di rumah itu memang banyak kandang ayam, Angeline juga ikut memberi pakan
ayam.
Ibu
angkat Angeline memiliki dua anak, satu bernama Yvon dan satu lagi tinggal di
Amerika. Berdasarkan keterangan dari mantan pengasuh Angeline memang ada
perubahan sikap yang ditunjukkan bocah cantik itu. Pengasuh yang sudah tidak
bekerja di rumah itu mengatakan Angeline lebih terlihat murung dari sebelumnya.
-
5 dan 6 Juni 2015
Menteri
MenPAN RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Yohana Yembise secara terpisah pada 5 dan 6 Juni 2015 mendatangi kediaman
Angeline di Bali. Namun keduanya tidak ditemui oleh orangtua angkat Angeline.
Kapolda Bali Irjen Ronny Sompie menyebut keluarga mungkin membutuhkan privasi
untuk saat ini.
“Kemungkinan
Ibu Margriet ingin mendapatkan privacy dan tidak ingin publikasi, karena
masing-masing kita memiliki kebiasaan sendiri-sendiri,” kata Ronny melalui
pesan singkat, Sabtu (6/6/2015) malam.
-
7 Juni 2015
Selain
lewat facebook, pencarian Angeline juga dilakukan dengan menyebarkan pamflet.
Ada ribuan pamflet yang disebar untuk pencarian ini. Pamflet ini disebar di
sekitar kawasan Bali. Selain itu pencarian juga dilakukan di sekolah Angeline
dan juga ke lokasi-lokasi lainnya.
Selain
itu puluhan ekspatriat juga ikut mencari. Mereka menyebarkan pamflet dari rumah
Angeline ke sekolah SD 12 Sanur yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Ada
juga pamflet warna hijau yang dimuat di fanpage Facebook yang di bawahnya
tercantum lambang LSM tentang anak, KPAI dan Polri.
-
10 Juni 2015
Setelah
melakukan penyelidikan akhirnya petugas menemukan jenazah Angeline di
kediamannya di Jl Sedap Malam, Sanur. Jenazah ini ditemukan terkubur di dekat
kandang ayam yang terletak di rumah tersebut. Jenazah Angeline ini terkubur
dengan kedalaman sekitar setengah meter.
Polisi
menemukan jenazah Angeline setelah mencium bau tak sedap dari bau busuk
gundukan tanah yang ada tak jauh dari kandang ayam ini. Saat digali jenazah
Angeline ditemukan bersama dengan sebuah boneka dan bed cover serta tali. Ini
adalah pencarian kesekian kali polisi di rumah tersebut.
Analisa
Kasus Angeline diatas bisa kita jadikan sebagai salah satu
contoh dari manusia dan tanggung jawab terhadap keluarga. Seorang anak kecil
tiba-tiba menghilang dari rumahnya setelah hampir sebulan dilakukan pencarian
barulah Angeline diketemukan. Namun, sayangnya ia sudah menjadi mayat ketika
diketemukan. Dan yang lebih mengherankannya lagi, mayat Angeline ditemukan
dihalaman rumahnya sendiri, karena polisi mencium bau tak sedap dari gundukan
suatu tanah yang tertimbun sampah.
Walaupun Angeline adalah anak angkat, namun sudah seharusnya
ia mendapatkan kasih saying, tempat untuk berlindung, pendidikan, kesejahteraan
dan lain sebagainya dari orang tua angkatnya. Dengan ditemukannya mayat Angeline
dipekarangan rumahnya menimbulkan banyak kecurigaan terhadap orang tua
angkatnya. Dan sudah seharusnya orang
tua angkat Angeline menjaga serta merawatnya dengan benar, karena itu sudah
menjadi tanggung jawabnya ketika sudah mengangkat Angeline sebagai anaknya.
Daftar Pustaka
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab9-manusia_dan_tanggung_jawab.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar