Selasa, 20 Januari 2015

Hidup Rukun Antar Umat Beragama di Indonesia




Indonesia adalah negara yang membebaskan warganya untuk memilih sendiri salah satu agama yang diyakininya. Namun tidak semua agama diperbolehkan untuk diyakini, Indonesia hanya memperbolehkan 5 agama saja. Karena berada ditempat yang memiliki beragam jenis agama, maka sudah seharusnya hidup rukun antar umat beragama sangat diperlukan. Tidak memandang rendah agama lain merupakan salah satu cara yang sangat ampuh dalam menjalin kehidupan berdampingan seperti ini.

Namun terkadang masih banyak oknum-oknum yang mengatas  namakan suatu agama untuk menyerang agama lain. Padahal sudah jelas tertulis didalam UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing - masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”, jadi seharusnya permusuhan ataupun perselisihan diantara umat beragama seharusnya tidaklah terjadi. Sebagai seorang manusia harusnya kita saling tolong menolong dengan siapapun, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin dapat hidup seorang diri. Manusia membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup, dengan begitu kita tidak boleh memandang remeh siapapun apalagi meremehkan agama seseorang. Karena itu merupakan apa yang diyakininya, dan semua agama bertujuan baik yaitu mengesakan Tuhan. Bagaimanapun cara mereka beribadah dan mengabdi kepada Tuhannya bukanlah sesuatu hal yang perlu diperdebatkan. Sehingga nantinya tidak ada lagi orang yang menganggap agama yang dianutnya baik dan yang lainnya tidak. Karena semua agama baik tergantung bagaiman cara kita untuk menyikapinya.

Karena hidup secara berdampingan, ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh semua orang agar tidak terjadi perselisihan antar umat beragama, yaitu:
     1.       Saling hormat menghormati antar pemeluk agama lain.
     2.       Saling tolong menolong, semisal agama A memiliki hari raya keagamaan maka pengikut agama lain tidak   mencoba untuk mengganggu maupun mengusik perayaan keagamaan tersebut.
     3.       Tidak merasa agama yang dianutnya adalah yang paling benar.
     4.       Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agamanya.
     5.       Mematuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan Negara.

Sumber:
http://pujisejati.blogspot.com/2011/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar