Masyarakat desa adalah masyarakat awal dari terbentuknya
suatu masyarakat perkotaan yang modern dan serba maju. Selain itu, masyarakat
desa sering kali dikenal sebagai masyarakat berekonomi rendah, masyarakat udik,
dan lain sebagainya.
Menurut para ahli, ada sikap mendasar yang dimiliki oleh
masyarakat desa dibagaian dunia manapun. Berikut adalaha pendapat dari beberapa
ahli:
Menurut Paul H Landis
·
Umumnya mereka
curiga terhadap orang luar yang masuk
·
Para orang tua
umumya otoriter terhadap anak-anaknya
·
Cara berfikir dan
sikapnya konservatif dan statis
·
Mereka amat
toleran terhadap nilai-nilai budayanya sendiri, sehingga kurang toleran
terhadap budaya lain
·
Adanya sikap
pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif
·
Memiliki sikap
udik dan isolatif serta kurang komunikatif dengan kelompok sosial di atasnya
Menurut Talcott Parson
·
Afektifitas :
Hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta, kesetiaan, dan kemesraan.
Wujudnya berupa sikap tolong menolong terhadap orang lain.
·
Orientasi
kolektif : meningkatkan kebersamaan, tidak suka menonjolkan diri, tidak
(enggan) berbeda pendapat
·
Partikularisme :
semua hal yang berhubungan dengan apa yang khusus untuk tempat atau daerah
tertentu saja, perasaan subjektif, rasa kebersamaan
·
Askripsi :
berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan
suatu usaha yang disengaja, tetapi lebih merupakan suatu keadaan yang sudah
merupakan kebiasaan atau keharusan
·
Kekaburan
(Diffusenses) : sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antarpribadi,
tanpa ketegasan yang dinyatakan secara eksplisit (tidak to the point)
Menurut Soerjono Soekanto
·
Kehidupan
masyarakat sangat erat dengan alam
·
Kehidupan petani
sangat bergantung pada musim
·
Desa merupakan
kesatuan sosial dan kesatuan kerja
·
Struktur perekonomian
bersifat agraris
·
Hubungan antar
anggota masyarakat desa berdasar ikatan kekeluargaan
·
Perkembangan
sosial relatif lambat
·
Kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum
informal
·
Norma agama dan
adat masih kuat
Dari berbagai pendapat para ahli
tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai cirri-ciri dari sebuah masyarakat desa
antara lain:
- Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
- Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
- Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
- Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
- Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
- Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.
Sumber:
http://community.gunadarma.ac.id/public/blogs/view/name_ariyanto/id_8936/title_masyarakat-pedesaan-dan-perkotaan/
hay., nama saya try., salam kenal.,
BalasHapusmakasih udah berbagi... artikelnya sangat bermanfaat..
Oh iya, kalau ada waktu jangan lupa mampir di Tugas dan Materi Kuliah dan baca juga Pengertian dan Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa.. siapa tahu bisa bermanfaat.,
Berbagai pengalaman hidup di desa penuh dengan keasrian dan sangat menjunjung tinggi norma dan gotong royong.
BalasHapusKunjungi juga Galeri Budaya