Dunia perguruan
tinggi yang dikenal sebagai komunitas yang senantiasa menjunjung tinggi
obyektifitas, kebenaran ilmiah dan keterbukaan mempunyai tanggung jawab dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai jawaban dari permasalahan yang muncul di
masyarakat dengan metode yang modern. Untuk itu sikap ilmiah sangat
dibutuhkan seorang mahasiswa dalam mengemban tanggung jawabnya dikehidupan
bermasyarakat maupun bernegara.
Sebagai seorang
mahasiswa yang memiliki kedudukan lebih tinggi daripada siswa biasa, sudah
seharusnya memiliki pola pikir yang berbeda dalam menghadapi berbagai macam
persoalan. Tidak hanya menggunakan emosi semata melainkan menggunakan akal
pikiran yang logis dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada. Berikut ini
adalah sikap ilmiah yang diperlukan mahasiswa:
- Rasa Ingin Tahu: Selalu termotivasi untuk mengetahui segala hal yang tidak diketahuinya dengan cara membaca buku, bertanya kepada orang yang lebih tahu, mengadakan pengamatan, dan melakukan percobaan sendiri.
- Ketekunan: Selalu mau berusaha untuk belajar pada hal-hal yang tidak dikuasainya, serta tidak putus asa jika apa yang dicobanya mengalami kegagalan.
- Keterbukaan: Mau terbuka dengan adanya ilmu-ilmu baru yang ada. Karena ilmu pastinya akan berubah, setiap teori akan dipatahkan dengan teori lainnya demi mencapai suatu kebenaran yang sesungguhnya.
- Sikap Kritis: Kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidangnya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
- Sikap Objektif: Tidak memandang remeh salah satu disiplin ilmu yang ada. Karena, untuk membuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat banyak diperlukan keterampilan dari ilmu lain agar sesuai dengan apa yang diperlukan.
- Ketelitian: Teliti dalam melakukan berbagai macam hal, agar hasil yang didapatkan maksimal dan tidak menyesal dikemudian hari.
Sumber:
http://rohmaaja.blogspot.com/2013/04/lunturnya-sikap-ilmiah-para-mahasiswa.html