Selasa, 20 Januari 2015

Ciri-ciri Masyarakat Desa




Masyarakat desa adalah masyarakat awal dari terbentuknya suatu masyarakat perkotaan yang modern dan serba maju. Selain itu, masyarakat desa sering kali dikenal sebagai masyarakat berekonomi rendah, masyarakat udik, dan lain sebagainya.
Menurut para ahli, ada sikap mendasar yang dimiliki oleh masyarakat desa dibagaian dunia manapun. Berikut adalaha pendapat dari beberapa ahli:
Menurut Paul H Landis
·         Umumnya mereka curiga terhadap orang luar yang masuk
·         Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya
·         Cara berfikir dan sikapnya konservatif dan statis
·         Mereka amat toleran terhadap nilai-nilai budayanya sendiri, sehingga kurang toleran terhadap budaya lain
·         Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif
·         Memiliki sikap udik dan isolatif serta kurang komunikatif dengan kelompok sosial di atasnya

Menurut Talcott Parson
·         Afektifitas : Hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta, kesetiaan, dan kemesraan. Wujudnya berupa sikap tolong menolong terhadap orang lain.
·         Orientasi kolektif : meningkatkan kebersamaan, tidak suka menonjolkan diri, tidak (enggan) berbeda pendapat
·         Partikularisme : semua hal yang berhubungan dengan apa yang khusus untuk tempat atau daerah tertentu saja, perasaan subjektif, rasa kebersamaan
·         Askripsi : berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang disengaja, tetapi lebih merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keharusan
·         Kekaburan (Diffusenses) : sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antarpribadi, tanpa ketegasan yang dinyatakan secara eksplisit (tidak to the point)

Menurut Soerjono Soekanto
·         Kehidupan masyarakat sangat erat dengan alam
·         Kehidupan petani sangat bergantung pada musim
·         Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja
·         Struktur perekonomian bersifat agraris
·         Hubungan antar anggota masyarakat desa berdasar ikatan kekeluargaan
·         Perkembangan sosial relatif lambat
·          Kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum informal
·         Norma agama dan adat masih kuat

Dari berbagai pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai cirri-ciri dari sebuah masyarakat desa antara lain:
  1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
  3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
  4. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  5. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
  6. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
  7. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.

Sumber:
http://community.gunadarma.ac.id/public/blogs/view/name_ariyanto/id_8936/title_masyarakat-pedesaan-dan-perkotaan/

2 komentar:

  1. hay., nama saya try., salam kenal.,
    makasih udah berbagi... artikelnya sangat bermanfaat..

    Oh iya, kalau ada waktu jangan lupa mampir di Tugas dan Materi Kuliah dan baca juga Pengertian dan Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa.. siapa tahu bisa bermanfaat.,

    BalasHapus
  2. Berbagai pengalaman hidup di desa penuh dengan keasrian dan sangat menjunjung tinggi norma dan gotong royong.
    Kunjungi juga Galeri Budaya

    BalasHapus