Sabtu, 22 November 2014

Peranan Organisasi Pemuda dalam Membentuk Identitas sebagai Pemuda Indonesia



Apapun itu setiap kegiatan ekstrakulikuler pasti memiliki suatu ciri khas yang nantinya dapat membentuk identitas kita sebagai pemuda Indonesia. Sebagai seorang pemuda, kita sudah seharusnya memiliki jati diri atau identitas diri yang dapat membedakan kita dari orang lain serta dari bangsa lain.

Saya pernah mengikuti ekstrakulikuler Tari saman ketika SMP dan SMA, sehingga saya akan membahas tentang salah satu tarian tradisonal pada salah satu daerah di Indonesia. Tari saman adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari aceh. Tarian ini dibuat oleh Syeikh Saman dengan maksud untuk melakukan dakwah serta menyebarluaskan agama islam melalui media tarian. Tarian ini lebih mengutamakan kecepatan serta kekompakan dari para penarinya. Biasanya dalam satu kelompok membutuhkan minimal 11 orang. Dan sekarang ini tari saman telah diperlombakan baik tingkat SMP, SMA maupun Universitas.
Hal-hal yang dapat kita ambil sehingga dapat membentuk identitas kita adalah:

  1. Tarian yang dilakukan secara cepat, sudah menjadi suatu kewajiban bahwa setiap penari harus memiliki konsentrasi yang bagus untuk bisa mengikuti tempo yang ada agar penari yang ada disebelahnya tidak akan terkena pukulan tangan dari penari lainnya.
  2. Adanya perlombaan dapat meningkatkan sifat kerja keras dan pantang menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
  3. Selain itu dalam suatu kompetisi dengan adanya sikap sportifitas dapat membuat kita lebih menghargai suatu kegagalan dalam hidup dan mau berjuang untuk memperbaikinya.
  4. Karena dilakukan oleh banyak orang, maka setiap orang tidak boleh memiliki sikap individualis yang nantinya akan merusak tarian tersebut.
  5. Karena dilakukan secara bersamaan maka setiap orang tidak boleh memiliki sikap egois yang nantinya akan merusak keselarasan dari tarian tersebut.
Dengan adanya sikap-sikap tersebut, kita dapat membentuk identitas kita sebagai pemuda Indonesia yang baik dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain serta tidak egois dalam menjalani kehidupannya.

Senin, 17 November 2014

Penegakan Hukum Dalam Kehidupan Sehari-hari



Semua orang tentunya sudah pasti tahu bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu. Namun, pada kenyataannya yang terjadi tidaklah seperti itu. Kesadaran warga negara akan pentingnya penegakkan hukum di Indonesia bisa dikatakan rendah. Sering kita dengar bahwa jika kita ingin melakukan sesuatu hal yang besar maka mulailah dari hal yang kecil terlebih dahulu. Jadi, jika kita ingin merubah kesadaran WNI akan pentingnya penegakkan hukum maka akan lebih baik jika masing-masing dari kita memulainya terlebih dahulu dari hal kecil seperti dalam kehidupan sehari-hari.

Saya akan lebih menyoroti pada melakukan penegakan hukum pada transportasi kereta api commuter lain. Karena saya adalah pengguna transportasi kereta commuter line, maka yang dapat saya lakukan adalah:
  • Lebih mendahulukan penumpang yang akan keluar terlebih dahulu.
  • Tidak berdesak-desakan ketika ingin masuk ke dalam kereta.
  • Mengutamakan lansia, ibu hamil, ibu yang membawa bayi atau balita dan orang yang mempunyai kekurangan fisik untuk dapat memperolah tempat duduk.
  • Tidak memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta jika kereta sudah penuh.
  • Tidak membuang sampah sembarangan didalam gerbong kereta maupun distasiun.
Memang kelihatannya hal tersebut adalah hal yang sangat kecil yang mungkin secara pikiran kita dapat menyanggupinya. Tetapi belum tentunya hal tersebut dapat kita praktekkan sebagaimana mestinya. Yang sering sekali terjadi pelanggaran adalah pada poin nomer 1 dan  2, dimana kebanyakan dari mereka melakukan hal ini agar mendapatkan tempat duduk. Kita seharusnya harus bisa menahan diri agar tidak melakukan pelanggaran tersebut. Logikanya adalah bagaimana caranya penumpang yang berada diluar bisa masuk jika penumpang yang berada didalam ingin keluar. Mungkin bisa dengan cara seperti itu tetapi akan membutuhkan waktu yang lama hanya untuk menaik turunkan penumpang, sedangkan krl dituntut untuk memiliki ketepatan waktu yang baik.

Oleh karena itu, demi kenyamanan dan juga keselamatan bersama tidak ada salahnya jika kita bisa bersikap sedikit lebih bersabar. Walaupun hanya anda seorang yang melakukan hal tersebut tidak apa-apa daripada tidak ada sama sekali. Dapat dibayangkan bagaimana ricuh serta tidak menyenangkannya jika semua orang hanya mementingkan dirinya sendiri.